Postingan kali ini saya akan share bagaimana cara pembenihan ikan lele.
Pada
dasarnya teknik Pembenihan Lele ini terbagi tiga yaitu :
sistem
pembenihan, yaitu sistem massal, sistem pasangan, dan sistem suntik.
- Teknik Pembenihan Lele Sistem massal : Teknis pembenihan sistem massal dilakukan dengan menempatkan lele jantan dan betina dalam satu kolam dengan perbandingan tertentu. Pada sistem ini, induk jantan secara lelusa mencari pasangannya untuk diajak kimpoi dalam sarang pemijahan, sehingga sangat tergantung pada keaktifannya induk jantan mencari pasangan.
- Teknik Pembenihan Lele Sistem Pasangan : Teknis pembenihan sistem pasangan dilakukan dengan menempatkan induk jantan dan betina pada satu kolam khusus. Keberhasilannya ditentukan oleh ketepatan menentukan pasangan yang cocok antara kedua induk.
- Teknik Pembenihan Lele Pembenihan sistem suntik ( Hyphofisasi ) : Pembenihan sistem suntik (Hyphofisasi) ini dilakukan dengan merangsang ikan lele untuk memijah atau terjadi ovulasi dengan suntikan ekstrak kelenjar Hyphofise, yang terdapat disebelah bawah otak besar. Untuk keperluan ini harus ada ikan sebagai donor kelenjar Hyphofise yang juga harus dari jenis lele.
Adapun
persiapan atau penyiapan Benih Ikan lele melalui berberapa tahap seperti
Persiapan pemilihan benih lele, Perlakukan dan Perawatan Benih,
Penjarangan, Pemberian pakan, Pemindahan atau pengangkutan benih dan yang
terakhir penebaran benih.
Penjarangan
benih ikan lele adalah mengurangi padat penebaran yang dilakukan karena ikan
lele berkembang ke arah lebih besar, sehingga volume volume ratio antara lele
dengan kolam tidak seimbang. Intinya teman-teman harus menyeimbangkan
luas ukuran kolam dengan jumlah ikan lele. Kemudian
untuk Pemindahan atau pengangkutan benih ikan lele, yaitu dilakukan
pemindahan benih lele ke tempat pemeliharaan pembesaran. Cara pemindahan
benih ikan lele ini dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan cara tertutup
dan dengan cara terbuka.
0 comments:
Posting Komentar