Cara Budidaya Ikan Lele.



  Beternak Ikan Lele sampai dengan saat ini masih menjadi favorit banyak orang.  Usaha ternak lele menurut pengalaman banyak orang menjanjikan keuntungan dan bisnis yang cukup besar dengan syarat kita bisa mengelola serta mengetahui Seluk-beluk usaha, bisnis serta yang paling penting mengetahui ternak ikan lele tersebut.


Cara Budidaya Lele.

Bagi yang berencana akan membuka bisnis, usaha atau sekedar beternak ikan lele berikut ini sedikit cara budi daya ternak ikan lele yang mudah-mudahan bermanfaat bagi teman-teman semua. Ikan Lele atau ikan keli, adalah sejenis ikan yang hidup di air tawar. Lele mudah dikenali karena tubuhnya yang licin, agak pipih memanjang, serta memiliki “kumis” yang panjang, yang mencuat dari sekitar bagian mulutnya.  Adapun bagi teman-teman yang ingin memelihara lele atau beternak lele, berikut ini merupakan syarat hidup Ikan Lele :
  1. Ikan lele dapat hidup pada suhu 20*C dengan suhu optimal antara 25-28*C. Adapun untuk pertumbuhan larva diperlukan kisaran suhu antara 26-30*C dan untuk pemijahan 24-28*C.
  2. Ikan lele dapat hidup dalam perairan agak tenang dan kedalamannya cukup sekalipun kondisi airnya jelek, keruh, kotor dan miskin zat O2 (oksigen)
  3. Perairan tidak boleh tercemar oleh bahan kimia limbah industri, merkuri, atau mengandung kadar minyak dan bahan lainnya yang dapat mematikan ikan.
  4. Perairan yang banyak mengandung zat-zat yang dibutuhkan ikan dan bahan makanan alami perairan tersebut bukan perairan yang rawan banjir
  5. Permukaan perairan tidak boleh tertutup rapat oleh sampah atau daun-daunan hidup, seperti eceng gondok
  6. mempunyai pH 6.5-9 kesadahan (derajat butiran kasar) maksimal 100ppm dan optimal 50 ppm, turbidity (kekeruhan)bukan lumpur antara 30-60 cm, kebutuhan o2 optimal pada range yang cukup lebar dari 0.3 ppm untuk yang dewasa sampai jenuh untuk burayak, dan kandungan CO2 kurang dari 12,8 mg/liter, amonium terikat 147,29-157.56 mg/liter
Kemudian setelah mengetahui mengenai kehidupan Ikan lele, bagi yang ingin bisnis / usaha ikan lele langkah selanjutnya yaitu menyiapkan Lahan Kolam Ikan Lele  tentunya.  Untuk membuat kolam lele, tidak sama seperti ikan air lainnya.  Perlu diperhatikan  Terpal Kolam Ikan Lele itu sendiri.  Berikut ini cara membuat Kolam Ikan Lele terpal :
  • Persiapkan Lahan untuk Kolam.  Kemudian Keruk sedalam minimal 50 cm
  • Setelah lahan tanah untuk kolam sudah dikeruk, buat rangka untuk terpal kolam ikan lele bisa menggunakan bambu atau rangka khusus terpal.  Pastikan posisinya presisi dengan kerukan tanah tersebut
  • Persiapkan terpal dan masukkan kedalam kerukan kolam ikan lele tersebut.
  • Pasang terpal secara hati-hati dan pastikan supaya terpal tidak bocor
  • Selanjutnya apabila sudah memastikan terpal terpasang dengan baik di kolam yang sudah dikeruk, masukkan air dan ikan lele tentunya.
Ada banyak cara Teknik Beternak Lele,
berikut ini merupakan salah satu teknik beternak ikan lele :

  • Air bisa memakai air dari sumber mana saja, dengan syarat kadar besi rendah. Kalau air PAM wajib diendapkan dulu 1-3 hari, supaya koporit menguap.
  • Isi kolam hingga ketinggian 50cm
  • Beri pupuk kandang (Kotoran sapi/Kambing) yang sudah diletakkan di dalam karung dan diikat serta di gantungkan hingga setengah karung terendam dalam air agar terjadi proses fermentasi atau pengembangbiakan bakteri agar tumbuh mikro organisme nantinya untuk makan anak lele. Jumlahnya adalah 1-1,5 kg/m2 atau untuk 10m2 berkisar 10-15 kg di bagi 2 karung.
  • Berikut cara penempatan pupuk kandang.
  • Larutkan cairan herbal sebanyak 2 sendok makan dan dilarutkan dalam 2 liter air serta ditambahkan 4 sendok makan garam dapur kemudian ditebar rata. bisa juga sebagai gantinya memakai pupuk organik cair supaya lebih simple bisa anda beli di toko pakan ikan dsb.
  • Air akan berangsur-angsur menjadi hijau terang (hari ke 4-5 Air akan kelihatan kehijau-hijauan), setelahnya akan semakin pekat.
  • Tunggu selama 8 hari dan kemudian angkat pupuk kandang dari kolam.
  • Keesokan harinya benih siap ditebar (hari ke-9), Adapun benih ikan lele yang di tebar 100 ekor ukuran (5-7 cm) berbanding ukuran tempat 1 meter persegi. Tebar pada pagi hari jam 6-9 pagi atau jam 3-6 sore. Tebar secara perlahan dengan metode aklimatisasi selama 5-10 menit dan usahakan lele keluar sendiri dari wadah jangan langsung di tumpahkan dari wadah.


              Teknik Pemberian Pakan  Ikan Lele :



          • Setelah ditebar, lele baru diberi makan setelah 12 jam kemudian, karena untuk adaptasi dan masih banyak makanan alami di kolam.
          • Tahap pertama menggunakan 781-1 atau setara sebanyak 3kg untuk 8-10 hari. Pelet diberikan 3x sehari.
          • Setelah pakan tersebut habis, tambahkan air kolam sebanyak 10cm
          • Tahap kedua menggunakan 781-2 atau setara sebanyak 5kg untuk 8-10 hari. Pemberian pelet dinaikkan menjadi 4x sehari.
          • Setelah habis, tambahkan air kolam sebanyak 10cm.
          • Tahap ketiga menggunakan 781 atau setara sebanyak 22kg untuk 8-10 hari dan pemberian pakan 5-6kali sehari,
          • Sama dengan sebelumnya, jika pakan sudah habis, maka air kolam ditambahkan ketinggiannya sebanyak 10cm.
          • Tahap keempat dilakukan pemberian pakan sebayak 70 kg hingga panen. Dapat dilanjutkan dengan memakai 781, akan tetapi untuk mengurangi biaya produksi dapat menggunakan pakan tenggelam seperti SNL/sinta ataupun menggunakan pakan alternatif seperti sosis bs, ayam tiren, ikan runcah dsb.

          • Menurut pengalaman mengatakan bahwa dari metode diatas akan diperoleh panen antara 130-140kg pada sekitar 50-60 hari setelah tebar bibit. Dengan kematian dibawah 5%.
            Semoga bermanfaat. wassalam.

            0 comments:

            Posting Komentar

            22


            web widgets

            ShareThis